Pemerintah Indonesia kembali mengupdate penambahan kasus positif corona. Kini sudah menyentuh 309 orang per 19 Maret pukul 12.00 WIB.
Hal ini diumumkan oleh juru bicara pemerintah soal penanganan corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (19/3).
"Satu di Provinsi Bali, tidak ada penambahan kasus. Di Bali ada satu orang. Banten, ada penambahan kasus sebanyak 10 orang jadi total 27 orang. DIY ditambah 2 orang, total 5 orang. DKI Jakarta 52 orang, total 210 orang, Jabar tambah kasus 2 orang total 26 orang. Jawa Tengah 12 orang, Jawa Timur total kasus 9 orang," kata Yurianto.
"Kaltim 3 kasus, di Riau total 3 orang, Sulut tetap 1, Sumut menjadi 2, Sultra 3 kasus baru, Sulsel 2 kasus baru, Lampung tetap 1, Riau jumlahnya 2. Total kasus 309 orang," ungkap dia.
Sejauh ini, kasus terbanyak masih terdapat di DKI Jakarta. Per hari ini sudah ada 210 kasus positif, 17 di antaranya meninggal dunia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas mengenai percepatan penanganan virus corona, Kamis (19/3). Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen (TNI) Doni Monardo menyatakan ada sejumlah poin penting yang menjadi perhatian Presiden Jokowi.
Salah satunya meningkatkan peran kepala daerah untuk fokus mengedukasi, sosialisasi dan mitigasi penyebaran virus corona. Selain pimpinan daerah, Jokowi kata Don Monardo, meminta peran kelurahan dan desa untuk mengedukasi masyarakat soal bahayanya penyebaran virus corona ini. kumparan.com
Hal ini diumumkan oleh juru bicara pemerintah soal penanganan corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (19/3).
"Satu di Provinsi Bali, tidak ada penambahan kasus. Di Bali ada satu orang. Banten, ada penambahan kasus sebanyak 10 orang jadi total 27 orang. DIY ditambah 2 orang, total 5 orang. DKI Jakarta 52 orang, total 210 orang, Jabar tambah kasus 2 orang total 26 orang. Jawa Tengah 12 orang, Jawa Timur total kasus 9 orang," kata Yurianto.
"Kaltim 3 kasus, di Riau total 3 orang, Sulut tetap 1, Sumut menjadi 2, Sultra 3 kasus baru, Sulsel 2 kasus baru, Lampung tetap 1, Riau jumlahnya 2. Total kasus 309 orang," ungkap dia.
Sejauh ini, kasus terbanyak masih terdapat di DKI Jakarta. Per hari ini sudah ada 210 kasus positif, 17 di antaranya meninggal dunia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas mengenai percepatan penanganan virus corona, Kamis (19/3). Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen (TNI) Doni Monardo menyatakan ada sejumlah poin penting yang menjadi perhatian Presiden Jokowi.
Salah satunya meningkatkan peran kepala daerah untuk fokus mengedukasi, sosialisasi dan mitigasi penyebaran virus corona. Selain pimpinan daerah, Jokowi kata Don Monardo, meminta peran kelurahan dan desa untuk mengedukasi masyarakat soal bahayanya penyebaran virus corona ini. kumparan.com