Jakarta - Koordinator Aksi 212 Subhan optimis aksi massa yang diinisiasi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) berjalan lancar. Dia menjelaskan rute aksi yang digelar pada Jumat, 21 Februari 2020.
Aksi 212 akan dimulai dari titik kumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Dari situ, massa akan berjalan kaki ke depan Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi di Jl. Medan Merdeka Utara, Gambir.
"Aksi akan diadakan di titik kumpul Patung Kuda, dan kita dari Patung Kuda akan bergerak ke Istana Negara. Kami berharap umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang peduli dengan pemberantasan korupsi yang antikorupsi yakin Indonesia bebas dari korupsi," kata Subhan saat konferensi pers di Aula Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020.
Peserta bisa salat Jumat di sekitar masjid Patung Kuda untuk lokasi parkir informasi dari panitia juga sudah disiapkan di kawasan Monas.
Dikarenakan Aksi 212 dimulai usai salat Jumat, Subhan mengimbau kepada para peserta agar menyiapkan diri di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Sehingga, usai salat Jumat bisa langsung ikut turun ke jalan.
Subhan mengatakan massa yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dapat memanfaatkan kawasan di sekitar Monumen Nasional (Monas) sebagai area parkir. "Peserta bisa salat Jumat di sekitar masjid Patung Kuda untuk lokasi parkir informasi dari panitia juga sudah disiapkan di kawasan Monas," kata dia.
Terkait izin penyelenggaraan Aksi 212, Subhan mengaku telah melengkapi seluruh administrasi kegiatan. Termasuk surat izin dari Polda Metro Jaya yang sudah dikantonginya. Sehingga, dia berharap aksi tersebut bisa berjalan dengan damai.
"Insya Allah panitia sudah melengkapi administrasi terkait rencana aksi, antara lain surat pemberitahuan ke polisi koordinasi dengan Polda Metro Jaya sudah dilakukan dan Insya Allah aksi akan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Harapan lain, kata Subhan, semua elemen dapat membantu menyukseskan Aksi 212 yang bertemakan Berantas Mega Korupsi, Selamatkan NKRI tersebut agar sejumlah kasus rasuah yang masih 'menggantung' dan terlunta-lunta di Tanah Air segera terselesaikan.
"Panitia sudah mempersiapkan semaksimal mungkin, oleh karenanya kami sangat berharap bahwa semua pihak ikut mensukseskan acara aksi mega korupsi selama sejarah NKRI," tutur dia. tagar.id
Aksi 212 akan dimulai dari titik kumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Dari situ, massa akan berjalan kaki ke depan Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi di Jl. Medan Merdeka Utara, Gambir.
"Aksi akan diadakan di titik kumpul Patung Kuda, dan kita dari Patung Kuda akan bergerak ke Istana Negara. Kami berharap umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang peduli dengan pemberantasan korupsi yang antikorupsi yakin Indonesia bebas dari korupsi," kata Subhan saat konferensi pers di Aula Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020.
Peserta bisa salat Jumat di sekitar masjid Patung Kuda untuk lokasi parkir informasi dari panitia juga sudah disiapkan di kawasan Monas.
Dikarenakan Aksi 212 dimulai usai salat Jumat, Subhan mengimbau kepada para peserta agar menyiapkan diri di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Sehingga, usai salat Jumat bisa langsung ikut turun ke jalan.
Subhan mengatakan massa yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dapat memanfaatkan kawasan di sekitar Monumen Nasional (Monas) sebagai area parkir. "Peserta bisa salat Jumat di sekitar masjid Patung Kuda untuk lokasi parkir informasi dari panitia juga sudah disiapkan di kawasan Monas," kata dia.
Terkait izin penyelenggaraan Aksi 212, Subhan mengaku telah melengkapi seluruh administrasi kegiatan. Termasuk surat izin dari Polda Metro Jaya yang sudah dikantonginya. Sehingga, dia berharap aksi tersebut bisa berjalan dengan damai.
"Insya Allah panitia sudah melengkapi administrasi terkait rencana aksi, antara lain surat pemberitahuan ke polisi koordinasi dengan Polda Metro Jaya sudah dilakukan dan Insya Allah aksi akan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Harapan lain, kata Subhan, semua elemen dapat membantu menyukseskan Aksi 212 yang bertemakan Berantas Mega Korupsi, Selamatkan NKRI tersebut agar sejumlah kasus rasuah yang masih 'menggantung' dan terlunta-lunta di Tanah Air segera terselesaikan.
"Panitia sudah mempersiapkan semaksimal mungkin, oleh karenanya kami sangat berharap bahwa semua pihak ikut mensukseskan acara aksi mega korupsi selama sejarah NKRI," tutur dia. tagar.id