Mendagri Tito: Kita Akan Hilangkan PNS Berpaham di Luar NKRI

Radikalisme di lingkungan Aparatur Sipil Negeri (ASN) belakangan ini sedang menjadi sorotan seiring munculnya poster yang menyatakan banyak ASN terpapar paham radikalisme. Mendagri Tito Karnavian mengatakan, dirinya akan mempelajari terlebih dahulu persoalan teknis pembentukan Satgas Radikalisasi di lingkungan ASN.

Radikalisme menurut KBBI adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis.

Akan tetapi, menurut Tito, secara prinsip tidak boleh ada ASN berpikiran di luar konsep yang telah ditetapkan di NKRI. Sebab, ASN diibaratkan seperti tulang punggung yang menentukan kinerja pemerintahan. Maka dari itu, apabila ada ASN terpapar radikalisme, akan berpengaruh terhadap layanan masyarakat.

"Nanti kita akan pelajari, teknisnya seperti apa, prinsipnya kita tidak ingin ada ASN yang memiliki pemikiran di luar konsep negara NKRI," kata dia di kampus IPDN, Kabupaten Sumedang, Kamis (31/10).

Adapun konsep yang telah ditetapkan di Indonesia antara lain Pancasila, UUD 1945, hingga pluralisme. Konsep tersebut, ujar dia, membuat Indonesia menjadi negara yang kokoh sebagai bangsa yang bersatu dan memiliki tujuan yang sama sebagaimana tercantum dalam Bhinneka Tunggal Ika.

"Kesetiaan pada Pancasila sebagai dasar negara, kemudian UUD 45, kemerdekaan, pluralisme, itu yang membuat bangunan NKRI ini kokoh," ucap dia.
Lebih lanjut, Tito menegaskan, akan menghilangkan paham radikalisme di Indonesia terutama di lingkungan ASN.

"Kalau ada konsep lain di luar itu (NKRI) tentu akan kita hilangkan, tidak boleh ada pada ASN," tegas dia.

Baru-baru ini muncul selebaran poster digital di media sosial yang berisi imbauan kepada pegawai negeri untuk melaporkan pelanggaran oleh ASN ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pelanggaran yang dimaksud berupa ujaran kebencian, radikalisme, serta terorisme yang melibatkan pegawai negeri.

Dalam selebaran itu, tercantum alamat email serta sejumlah akun media sosial BKN, dan SMS center BKN sebagai tujuan laporan. Selain itu dicantumkan pula alamat situs lapor.go.id yang merupakan kanal asuhan KemenPANRB untuk urusan pelaporan pelanggaran oleh ASN. Munculnya poster yang mengatasnamakan BKN tersebut beriringan dengan ramainya isu PNS terpapar radikal. kumparan.com

Related Posts

Nama

212,21,abu janda,2,Aceh,1,ade armando,4,Ahok,10,Akbar,1,Akbar Alamsyah,1,Anies,20,anies baswedan,25,Aparat,2,Arteria Dahlan,1,Badudu,2,Bahar Smith,1,Banjarnegara,1,Banser,3,Batik,1,BBM,1,Bernard,1,BNI,1,BNPT,1,BPJS,62,BUMN,1,Buzzer,4,Cadar,1,Caleg,1,Celana Cingkrang,1,China,82,Cina,8,Corona,170,covid,1,Dandim Kendari,1,Demo,12,Demokrat,1,Demonstrasi,2,Denny Siregar,1,Din Syamsuddin,1,DPR,10,DPRD,1,dunia islam,8,e-KTP,1,Ekonomi,9,Elpiji,1,Emak-emak,1,erdogan,4,Fachrul Razi,2,fadli zon,2,Fahira,1,Faizal Amir,1,Fakta atau Hoaks,1,Filipina,1,FPI,7,Gatot Nurmantyo,1,Gempa,1,Gerindra,2,gibran,3,GNPF,2,Guru,6,Gus Nadir,1,ILC,1,Impor,1,india,52,Indonesia,138,Irak,1,israel,1,Istana,1,itali,1,Iwan Bule,1,Iwan Fals,1,jakarta,2,Jiwasraya,1,Jogja,1,jokowi,61,Kapolri,1,Karhutla,1,Kemenag,1,Kim Jong Un,1,Komnas HAM,3,komunis,1,Korupsi,2,Koruptor,2,Korut,1,KPK,18,Krisdayanti,1,Krisis,1,La Nyalla,1,LBH,1,Lem Aibon,1,london,2,Luhut,6,Ma'ruf Amin,1,Mahasiswa,2,Masjid,1,Maulana,1,Megawati,1,mekah,1,Meksiko,1,Menag,9,Menteri Agama,1,Moeldoko,2,mozaik,6,Mualaf,2,muallaf,4,MUI,3,Muslim Uighur,10,Muslim United,1,Napi,1,nasional,103,Ninoy Karundeng,7,Novel,1,Novel Baswedan,22,NU,1,Nyoman Dhamantra,1,Ojol,1,Oposisi,1,pakistan,1,PAN,1,Papua,4,Parlemen,1,PBNU,3,PDIP,22,Pemerintah,1,Pendemo,1,PKI,5,PKS,4,PNS,1,Polisi,17,prabowo,6,prancis,3,Prostitusi,1,PSI,3,Puan Maharani,9,Radikal,1,Randy,1,Riset Oxford,1,risma,1,Rizal Ramli,1,RKUHP,2,Rocky Gerung,1,Romi,2,ruslan,9,ruu hip,2,RUU KUHP,3,Sampah,1,SBY,4,sejarah,1,Setnov,5,Siswa STM,2,Sri Mulyani,3,Survei,1,Surya Paloh,1,teknologi,1,Tito,1,Tito Karnavian,2,TNI,2,TV One,1,UAS,5,Ustadz Abdul Somad,1,Ustaz Abdul Somad,2,Utang,1,video,19,Wakil Rakyat,1,Wamena,6,Warga,1,Wiranto,21,Yasonna Laoly,4,YLBHI,2,YouTube,1,Yudian Wahyudi,1,zakir naik,1,
ltr
item
Jurnalmuslim.com: Mendagri Tito: Kita Akan Hilangkan PNS Berpaham di Luar NKRI
Mendagri Tito: Kita Akan Hilangkan PNS Berpaham di Luar NKRI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBdLg_wNVPxUwGN9bbtsRdkP9MtNBBxIB_l-k4rwnrK4PhQkNKXpFibIHPzLwdeqCShkl2jKW_kuqqkGXLy7StyBfTtB1okG7-WTBbCd3dQBISujvi4oQHROC4-Ft3IboBKf_blHd_N1M/s320/ualykdre9gfahe10y6i0.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBdLg_wNVPxUwGN9bbtsRdkP9MtNBBxIB_l-k4rwnrK4PhQkNKXpFibIHPzLwdeqCShkl2jKW_kuqqkGXLy7StyBfTtB1okG7-WTBbCd3dQBISujvi4oQHROC4-Ft3IboBKf_blHd_N1M/s72-c/ualykdre9gfahe10y6i0.jpg
Jurnalmuslim.com
https://www.jurnalmuslim.com/2019/11/mendagri-tito-kita-akan-hilangkan-pns.html
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/2019/11/mendagri-tito-kita-akan-hilangkan-pns.html
true
6862602137569180894
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy