Proses pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR akan digelar di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10). Sebanyak 575 anggota DPR hari ini resmi dilantik menjadi legislator.
Publik bertanya-tanya siapakah sosok yang akan dipilih Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memimpin lembaga DPR.
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sunadari memastikan, sebagai partai pemenang pemilu, PDIP menunjuk Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Alasan ditunjuknya Puan, kata Eva, PDIP mengajukan kader terbaik yang memiliki perolehan suara, pengalaman politik dan juga pernah menjadi ketua fraksi di DPR.
"PDIP sebagai pemenang pileg, berhak mengajukan ketua. PDIP mengajukan kader terbaik, scoring tertinggi: suara terbanyak, menko, eks ketua fraksi PDIP," demikian kata Eva kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, (1/10).
Selain itu, Eva menambahkan bahwa PDIP ingin menorehkan sejarah kejayaan pemimpin perempuan.
Sejauh ini, Eva menyebutkan PDIP sudah membuat sejarah dengan memiliki ketua umum partai perempuan dan juga Preisden perempuan pertama.
"Sekarang era-nya woman leader, jadi PDIP mau bikin sejarah lagi setelah ketum parpol, presiden, wapres perempuan dan sekarang Ketua DPR perempuan," pungkasnya.
Diketahui, beberapa partai yang berhak mendapatkan kursi pimpinan sudah menentukan nama. Partai Gerindra menunjuk Sufmi Dasco Ahmad, Nasdem menunjuk mantan Mendag Rahmat Gobel. Sedangkan PKB dan Golkar belum secara terbuka menyebut nama. politik.rmol.id
Publik bertanya-tanya siapakah sosok yang akan dipilih Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memimpin lembaga DPR.
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sunadari memastikan, sebagai partai pemenang pemilu, PDIP menunjuk Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Alasan ditunjuknya Puan, kata Eva, PDIP mengajukan kader terbaik yang memiliki perolehan suara, pengalaman politik dan juga pernah menjadi ketua fraksi di DPR.
"PDIP sebagai pemenang pileg, berhak mengajukan ketua. PDIP mengajukan kader terbaik, scoring tertinggi: suara terbanyak, menko, eks ketua fraksi PDIP," demikian kata Eva kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, (1/10).
Selain itu, Eva menambahkan bahwa PDIP ingin menorehkan sejarah kejayaan pemimpin perempuan.
Sejauh ini, Eva menyebutkan PDIP sudah membuat sejarah dengan memiliki ketua umum partai perempuan dan juga Preisden perempuan pertama.
"Sekarang era-nya woman leader, jadi PDIP mau bikin sejarah lagi setelah ketum parpol, presiden, wapres perempuan dan sekarang Ketua DPR perempuan," pungkasnya.
Diketahui, beberapa partai yang berhak mendapatkan kursi pimpinan sudah menentukan nama. Partai Gerindra menunjuk Sufmi Dasco Ahmad, Nasdem menunjuk mantan Mendag Rahmat Gobel. Sedangkan PKB dan Golkar belum secara terbuka menyebut nama. politik.rmol.id