Anggota DPRD DKI Jakarta sudah resmi dilantik pada 26 Agustus lalu. Sebanyak 106 juga telah menunjuk pimpinan mereka.
Kini, saatnya para anggota DPRD untuk melanjutkan pencarian pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Lima Political and Communication Strategies, Andi Anggana ingin proses yang tidak selesai di DPRD periode lalu itu harus jadi prioritas. Pasalnya, peran wakil gubernur penting dalam membantu tugas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Persoalan ini bisa ganggu kerja Pemprov DKI. Dampaknya, semua tugas menjadi beban gubernur, bahkan yang seharusnya dapat diwakilkan dalam kegiatan tertentu, menjadi persoalan di kemudian hari,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (5/10).
Dia juga berharap pergantian yang sederhana ini tidak lagi dibuat berlarut-larut. Sebab, tugas DPRD DKI masih banyak dan akan terus menumpuk jika satu kerjaan ada yang ditumpuk.
“106 anggota DPRD DKI harus menunjukkan performanya. Dalam bentuk musyawarah seharusnya dapat diselesaikan. Jangan terlewat, sementara, tugas didepan menumpuk banyak!” pungkas lumni FISIP UIN Jakarta ini. nusantara.rmol.id
Kini, saatnya para anggota DPRD untuk melanjutkan pencarian pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Lima Political and Communication Strategies, Andi Anggana ingin proses yang tidak selesai di DPRD periode lalu itu harus jadi prioritas. Pasalnya, peran wakil gubernur penting dalam membantu tugas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Persoalan ini bisa ganggu kerja Pemprov DKI. Dampaknya, semua tugas menjadi beban gubernur, bahkan yang seharusnya dapat diwakilkan dalam kegiatan tertentu, menjadi persoalan di kemudian hari,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (5/10).
Dia juga berharap pergantian yang sederhana ini tidak lagi dibuat berlarut-larut. Sebab, tugas DPRD DKI masih banyak dan akan terus menumpuk jika satu kerjaan ada yang ditumpuk.
“106 anggota DPRD DKI harus menunjukkan performanya. Dalam bentuk musyawarah seharusnya dapat diselesaikan. Jangan terlewat, sementara, tugas didepan menumpuk banyak!” pungkas lumni FISIP UIN Jakarta ini. nusantara.rmol.id