JAKARTA -- Ustadz Abdul Somad (UAS) dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, Sabtu (14/6), berdiskusi secara daring tentang sejumlah hal. Diskusi itu ditayangkan dalam akun youtube Ustadz Abdul Somad Official.
Pada kesempatan itu, terjadi banyak tanya tentang sejumlah hal dari kedua belah pihak. Salah satunya, UAS menanyakan soal Kopi Joni ke Hotman. Di mana diketahui, Kopi Joni adalah salah satu wadah Hotman membantu masyarakat kecil yang mengalami ketidakadilan hukum.
UAS bertanya ke Hotman, apa yang dicari dari Kopi Joni itu dengan membantu masyarakat kecil. Karena menurut UAS, Hotman sudah memiliki banyak klien dari orang besar, uang sudah banyak, popularitas, dan bahkan followernya di akun sosmednya juga sudah jutaan.
Ditanya itu, Hotman mengatakan bahwa dulu kantornya berada di Jalan Sudirman. Lalu, karena ada pembangunan kereta bawah tanah, kantornya pindah ke Kelapa Gading, yang hanya berjarak dua menit dari rumahnya.
Lalu kemudian, karena jaraknya dekat, setiap mau ke kantor, Hotman masih bisa minum kopi dulu di kedai Kopi Joni. Di sana, Hotman banyak bertemu dengan artis hingga wartawan. Dan, banyak masyarakat kecil yang banyak mengadu kepadanya tentang berbagai persoalan hukum.
Dan, setelah diviralkan, ternyata banyak yang berhasil. Masyarakat banyak mendapatkan keadilan. Misalnya, ada anak-anak yang mendapat perlakuan pelecehan seksual, lalu ibunya mengaduk ke Kopi Joni dan Hotman memviralkan pengaduan si ibu itu. Lalu, aparat berhasil dan menghukum pelakunya.
"Banyak yang berhasil," kata Hotman.
Menurut Hotman, masyarakat tidak hanya melulu ingin mengadukan kasus hukum. Tetapi, banyak juga masyarakat yang curhat kepadanya. "Dengan curhat itu kan kadang-kadang masyarakat sudah terbantu," kata Hotman.
Kemudian, dengan tersenyum UAS mengatakan seandainya tidak ada lockdown di masa pandemi covid-19 ini, dia yakin bahwa Novel Baswedan, penyidik KPK, juga akan datang ke Kopi Joni. "Pasti dia (Novel) nanya ke Bang Hotman, kok bisa orang nyiram (air keras) gak sengaja. Ini gimana nih bang Hotman secara hukum," kata UAS.
Mendapat pernyataan UAS itu, Hotman mengaku bahwa memang sudah banyak pertanyaan tentang Novel itu kepadanya. Namun, dia mengaku tak banyak mendalami kasusnya.
"Cuma karena masih dalam persidangan, saya belum bisa komentar," kata Hotman. republika.co.id