Duta Besar Tiongkok Xiao Qian menegaskan solidaritas negeri tirai bambu bagi Indonesia dalam upaya memerangi penyebaran wabah virus corona atau COVID-19.
Dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa (5/5), Dubes Xiao mengatakan bahwa masyarakat Tiongkok dan Indonesia telah mempromosikan tradisi historis untuk saling membantu dan menunjukkan persahabatan dalam berbagai kesulitan.
“Saat Tiongkok melewati masa tersulit dalam penanganan wabah virus corona, Pemerintah Indonesia telah menyumbangkan bantuan peralatan medis kepada Tiongkok. Pemimpin pemerintah dan masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan juga telah melakukan aksi nyata untuk mendukung Tiongkok dalam bentuk telepon, donasi, surat, video, pengumpulan tanda tangan, dan lainnya,” kata dia.
Sebaliknya, saat Indonesia sedang dilanda wabah kini, Dubes Xiao menyebut pemerintah dan rakyat Tiongkok memiliki simpati yang sama, melalui berbagai bentuk dukungan termasuk dalam perbincangan telepon Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping pada 2 April lalu. Dalam kesempatan itu Presiden Xi menyatakan tekad Tiongkok untuk memberikan bantuan kepada Indonesia.
Bantuan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah Tiongkok berupa alat-alat kesehatan, alat tes virus corona, dan alat pelindung diri (APD) juga telah didistribusikan.
Telah ada pula pertukaran informasi, kebijakan, dan teknologi antara ahli dari kedua negara terkait pengendalian wabah dan penanganan pasien.
Pada pertengahan April lalu, para ahli dari Rumah Sakit Pertama Universitas Peking, Rumah Sakit Zhongshan yang berafiliasi dengan Universitas Fudan Tiongkok telah mengadakan konferensi melalui video dengan para ahli medis dari Indonesia, termasuk Tim Dokter Kepresidenan RI, RS Pertamina, serta Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Dubes Xiao meyakini kerja sama yang terjalin antara kedua negara, khususnya dalam masa pandemi ini, dapat memperkuat hubungan bilateral ke depan. jpnn.com
Dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa (5/5), Dubes Xiao mengatakan bahwa masyarakat Tiongkok dan Indonesia telah mempromosikan tradisi historis untuk saling membantu dan menunjukkan persahabatan dalam berbagai kesulitan.
“Saat Tiongkok melewati masa tersulit dalam penanganan wabah virus corona, Pemerintah Indonesia telah menyumbangkan bantuan peralatan medis kepada Tiongkok. Pemimpin pemerintah dan masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan juga telah melakukan aksi nyata untuk mendukung Tiongkok dalam bentuk telepon, donasi, surat, video, pengumpulan tanda tangan, dan lainnya,” kata dia.
Sebaliknya, saat Indonesia sedang dilanda wabah kini, Dubes Xiao menyebut pemerintah dan rakyat Tiongkok memiliki simpati yang sama, melalui berbagai bentuk dukungan termasuk dalam perbincangan telepon Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping pada 2 April lalu. Dalam kesempatan itu Presiden Xi menyatakan tekad Tiongkok untuk memberikan bantuan kepada Indonesia.
Bantuan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah Tiongkok berupa alat-alat kesehatan, alat tes virus corona, dan alat pelindung diri (APD) juga telah didistribusikan.
Telah ada pula pertukaran informasi, kebijakan, dan teknologi antara ahli dari kedua negara terkait pengendalian wabah dan penanganan pasien.
Pada pertengahan April lalu, para ahli dari Rumah Sakit Pertama Universitas Peking, Rumah Sakit Zhongshan yang berafiliasi dengan Universitas Fudan Tiongkok telah mengadakan konferensi melalui video dengan para ahli medis dari Indonesia, termasuk Tim Dokter Kepresidenan RI, RS Pertamina, serta Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Dubes Xiao meyakini kerja sama yang terjalin antara kedua negara, khususnya dalam masa pandemi ini, dapat memperkuat hubungan bilateral ke depan. jpnn.com
