Jakarta - Viral di media sosial foto seorang dokter mengenakan jas hujan plastik sebagai pengganti alat pelindung badan (APD). Dokter tersebut merupakan dokter telinga-hidung-tenggorokan (THT) Bernadette Albertine Francisca, yang meninggal pagi tadi dengan status PDP atau pasien dalam pengawasan.
" Iya, itu beliau (dr Bernadette). Ini di RS Awal Bros (foto diambil)," kata Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Halik Malik melalui pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (4/4/2020)
Halik mengatakan dr Bernadette tidak menangani secara langsung pasien yang terjangkit virus Corona. Ada dugaan Bernadette terpapar pada saat melayani pasien di tempatnya praktik.
"Info yang ada tidak menangani secara langsung pasien positif atau PDP COVID-19. Diduga terpapar ketika melayani pasien di tempat praktik," ujarnya.
Halik mengungkapkan dr Bernadette melakukan praktik di dua rumah sakit di daerah Makassar, yakni RS Awal Bros dan RS Bhayangkara.
"Di Makassar, 1 RS Bhayangkara, 2 RS Awal Bros," ungkap Halik.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali mengumumkan dua dokter yang meninggal dunia pada masa pandemi virus Corona (COVID-19). Satu dokter telah terkonfirmasi positif Corona, sementara satu lainnya meninggal dalam status sebagai pasien dalam pemantauan (PDP).
Baca juga:
Corona Tak Kuat Panasnya Cuaca yang Sebenarnya Mitos Belaka
Kedua dokter tersebut adalah dokter Bernadette Albertine Francisca dan dokter Ketty Herawati Sultana. Sebelum kedua dokter tersebut sakit, mereka berdua terus aktif berpraktik di rumah sakit masing-masing.
"Informasi yang kami peroleh sampai hari ini dokter Bernadette di Makassar itu statusnya PDP. Sudah dilakukan rapid test positif, swab test dijadwalkan hari ini atau belum dilakukan sampai beliau wafat semalam," kata Halik. news.detik.com
" Iya, itu beliau (dr Bernadette). Ini di RS Awal Bros (foto diambil)," kata Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Halik Malik melalui pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (4/4/2020)
Halik mengatakan dr Bernadette tidak menangani secara langsung pasien yang terjangkit virus Corona. Ada dugaan Bernadette terpapar pada saat melayani pasien di tempatnya praktik.
"Info yang ada tidak menangani secara langsung pasien positif atau PDP COVID-19. Diduga terpapar ketika melayani pasien di tempat praktik," ujarnya.
Halik mengungkapkan dr Bernadette melakukan praktik di dua rumah sakit di daerah Makassar, yakni RS Awal Bros dan RS Bhayangkara.
"Di Makassar, 1 RS Bhayangkara, 2 RS Awal Bros," ungkap Halik.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali mengumumkan dua dokter yang meninggal dunia pada masa pandemi virus Corona (COVID-19). Satu dokter telah terkonfirmasi positif Corona, sementara satu lainnya meninggal dalam status sebagai pasien dalam pemantauan (PDP).
Baca juga:
Corona Tak Kuat Panasnya Cuaca yang Sebenarnya Mitos Belaka
Kedua dokter tersebut adalah dokter Bernadette Albertine Francisca dan dokter Ketty Herawati Sultana. Sebelum kedua dokter tersebut sakit, mereka berdua terus aktif berpraktik di rumah sakit masing-masing.
"Informasi yang kami peroleh sampai hari ini dokter Bernadette di Makassar itu statusnya PDP. Sudah dilakukan rapid test positif, swab test dijadwalkan hari ini atau belum dilakukan sampai beliau wafat semalam," kata Halik. news.detik.com