KENDARI - Video puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang baru saja tiba di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak viral di media sosial (medsos).
Atas hal ini, warga di sekitar bandara dan Sultra pada umumnya mendadak panik, karena kekhawatirannya dengan penyebaran wabah virus Corona, Minggu (15/3/2020).
Dalam video viral yang beredar di medsos tersebut, terlihat TKA asal China memadati pintu keluar bandara. Video amatir ini diabadikan salah satu pengunjung bandara.
Momen tersebut membuat panik para pengunjung dan penumpang maskapai penerbangan di ruang tunggu. Sejak wabah virus corona merebak di tanah air, wargapun mulai resah.
Apalagi kedatangan puluhan tenaga kerja asing asal China ini dianggap menjadi problem ataupun masalah serius bagi warga Sulawesi Tenggara.
Dalam pertemuan terbatas di rumah jabatan Gubernur Sultra, Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam membenarkan adanya puluhan TKA yang tiba di Bandara Haluoleo.
"Puluhan tka tersebut merupakan pekerja di salah satu smelter di sulawesi tenggara, yang dilengkapi dengan surat keterangan karantina kesehatan dan imigrasi," kata Merdisyam.
"Sebelumnya bertolak dari Jakarta usai memperpanjang visa, izin kerja dan kontrak kerjanya," sambungya.
Dengan viralnya video tersebut, Kapolda mengimbau agar semua pihak bijak dalam menggunakan medsos. "Untuk bijak bermedia sosial agar tidak terjerat Undang-Undang ITE," jelasnya. daerah.sindonews.com
Atas hal ini, warga di sekitar bandara dan Sultra pada umumnya mendadak panik, karena kekhawatirannya dengan penyebaran wabah virus Corona, Minggu (15/3/2020).
Dalam video viral yang beredar di medsos tersebut, terlihat TKA asal China memadati pintu keluar bandara. Video amatir ini diabadikan salah satu pengunjung bandara.
Momen tersebut membuat panik para pengunjung dan penumpang maskapai penerbangan di ruang tunggu. Sejak wabah virus corona merebak di tanah air, wargapun mulai resah.
Apalagi kedatangan puluhan tenaga kerja asing asal China ini dianggap menjadi problem ataupun masalah serius bagi warga Sulawesi Tenggara.
Dalam pertemuan terbatas di rumah jabatan Gubernur Sultra, Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam membenarkan adanya puluhan TKA yang tiba di Bandara Haluoleo.
"Puluhan tka tersebut merupakan pekerja di salah satu smelter di sulawesi tenggara, yang dilengkapi dengan surat keterangan karantina kesehatan dan imigrasi," kata Merdisyam.
"Sebelumnya bertolak dari Jakarta usai memperpanjang visa, izin kerja dan kontrak kerjanya," sambungya.
Dengan viralnya video tersebut, Kapolda mengimbau agar semua pihak bijak dalam menggunakan medsos. "Untuk bijak bermedia sosial agar tidak terjerat Undang-Undang ITE," jelasnya. daerah.sindonews.com
