Tragedi Berdarah di Delhi, PBNU Mau Tabayun ke Kedubes India

India memanas karena bentrokan yang menyebabkan umat Muslim terpinggirkan dan mengalami kekerasan. Lebih dari 30 orang tewas dan menjadi sorotan belahan dunia lainnya,

Merespons hal itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU akan menyambangi Kedutaan Besar India di Jakarta. Mereka ingin meminta penjelasan kronologi peristiwa sebenarnya.

"Silaturahim antara PBNU dan Kedubes India untuk mencari tahu duduk soal sampai perkembangan terakhir seperti apa," kata Wakil Sekjen PBNU, Masduki Baidlowi dalam acara talkshow di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.

Dia menjelaskan NU akan meminta kebijakan pemerintah India dalam menyikapi tragedi berdarah tersebut. Hal ini menjadi catatan NU karena selama ini RI dan India punya hubungan yang baik.

"Langkah-langkah yang sudah dilakukan ataupun yang akan dilakukan seperti apa, karena India kita tahu dengan Indonesia itu adalah negara sahabat yang baik, bilateral juga sangat baik," ujarnya.

Maka itu, menurut dia, sikap RI juga diminta jangan sampai menciderai hubungan dan persahabatan dengan India.

Namun, di sisi lain, penting memberikan tekanan kepada pemerintah RI untuk menjamin keamanan kaum muslim. Selain pengamanan tentu memberikan hak-hak yang sama buat muslim sebagai agama minoritas di India.

Dia mencontohkan kondisi di Indonesia yang adil bagi mayoritas dan minoritas.

"Baik terhadap mayoritas maupun minoritas mendapat perlakuan hukum yang sama di Indonesia," tuturnya.

Tragedi berdarah di New Delhi, India lamtaran buntut disahkan UU Kewarganegaraan yang praktiknya meminggirkan umat Muslim. UU ini mengatur dan memperbolehkan warga non Muslim asal Bangladesh, Pakistan, dan Afganistan yang masuk ke India secara ilegal untuk menjadi warga negaranya.

Lahirnya UU ini karena dipelopori partai penguasa India beraliran nasionalis Hindu yaitu Bharatiya Janata Party (BJP). vivanews.com

Related Posts

Nama

212,21,abu janda,2,Aceh,1,ade armando,4,Ahok,10,Akbar,1,Akbar Alamsyah,1,Anies,20,anies baswedan,25,Aparat,2,Arteria Dahlan,1,Badudu,2,Bahar Smith,1,Banjarnegara,1,Banser,3,Batik,1,BBM,1,Bernard,1,BNI,1,BNPT,1,BPJS,62,BUMN,1,Buzzer,4,Cadar,1,Caleg,1,Celana Cingkrang,1,China,82,Cina,8,Corona,170,covid,1,Dandim Kendari,1,Demo,12,Demokrat,1,Demonstrasi,2,Denny Siregar,1,Din Syamsuddin,1,DPR,10,DPRD,1,dunia islam,8,e-KTP,1,Ekonomi,9,Elpiji,1,Emak-emak,1,erdogan,4,Fachrul Razi,2,fadli zon,2,Fahira,1,Faizal Amir,1,Fakta atau Hoaks,1,Filipina,1,FPI,7,Gatot Nurmantyo,1,Gempa,1,Gerindra,2,gibran,3,GNPF,2,Guru,6,Gus Nadir,1,ILC,1,Impor,1,india,52,Indonesia,138,Irak,1,israel,1,Istana,1,itali,1,Iwan Bule,1,Iwan Fals,1,jakarta,2,Jiwasraya,1,Jogja,1,jokowi,61,Kapolri,1,Karhutla,1,Kemenag,1,Kim Jong Un,1,Komnas HAM,3,komunis,1,Korupsi,2,Koruptor,2,Korut,1,KPK,18,Krisdayanti,1,Krisis,1,La Nyalla,1,LBH,1,Lem Aibon,1,london,2,Luhut,6,Ma'ruf Amin,1,Mahasiswa,2,Masjid,1,Maulana,1,Megawati,1,mekah,1,Meksiko,1,Menag,9,Menteri Agama,1,Moeldoko,2,mozaik,6,Mualaf,2,muallaf,4,MUI,3,Muslim Uighur,10,Muslim United,1,Napi,1,nasional,103,Ninoy Karundeng,7,Novel,1,Novel Baswedan,22,NU,1,Nyoman Dhamantra,1,Ojol,1,Oposisi,1,pakistan,1,PAN,1,Papua,4,Parlemen,1,PBNU,3,PDIP,22,Pemerintah,1,Pendemo,1,PKI,5,PKS,4,PNS,1,Polisi,17,prabowo,6,prancis,3,Prostitusi,1,PSI,3,Puan Maharani,9,Radikal,1,Randy,1,Riset Oxford,1,risma,1,Rizal Ramli,1,RKUHP,2,Rocky Gerung,1,Romi,2,ruslan,9,ruu hip,2,RUU KUHP,3,Sampah,1,SBY,4,sejarah,1,Setnov,5,Siswa STM,2,Sri Mulyani,3,Survei,1,Surya Paloh,1,teknologi,1,Tito,1,Tito Karnavian,2,TNI,2,TV One,1,UAS,5,Ustadz Abdul Somad,1,Ustaz Abdul Somad,2,Utang,1,video,19,Wakil Rakyat,1,Wamena,6,Warga,1,Wiranto,21,Yasonna Laoly,4,YLBHI,2,YouTube,1,Yudian Wahyudi,1,zakir naik,1,
ltr
item
Jurnalmuslim.com: Tragedi Berdarah di Delhi, PBNU Mau Tabayun ke Kedubes India
Tragedi Berdarah di Delhi, PBNU Mau Tabayun ke Kedubes India
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUftD7D-MUREjeJR4mxl3RTUwIxiU1X3RmVmLl_EhLT4pKq8RIiD0GknJJgfgwSIl2W2QTG3OspXnJ8L0E3dnjfkm16lr1rhPrsQT1D_Cbuun4DlOYP8faqXs8wTVkSoOvRRFc-p5cv2I/s320/pbnu-said-aqil-siradj-700x400-5b75940eacce5.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUftD7D-MUREjeJR4mxl3RTUwIxiU1X3RmVmLl_EhLT4pKq8RIiD0GknJJgfgwSIl2W2QTG3OspXnJ8L0E3dnjfkm16lr1rhPrsQT1D_Cbuun4DlOYP8faqXs8wTVkSoOvRRFc-p5cv2I/s72-c/pbnu-said-aqil-siradj-700x400-5b75940eacce5.jpg
Jurnalmuslim.com
https://www.jurnalmuslim.com/2020/03/tragedi-berdarah-di-delhi-pbnu-mau.html
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/2020/03/tragedi-berdarah-di-delhi-pbnu-mau.html
true
6862602137569180894
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy