Pemerintah Kota Depok akhirnya buka suara terkait kondisi dua warganya yang terjangkit virus Corona. Usut punya usut, kabar itu ternyata telah sampai ke pejabat setempat sejak semalam.
"Ya, jadi tadi malam saya dapat pesan dari staf ahli Kementerian dan katanya jangan disampaikan dulu. Saya dikasih informasi untuk kabar selanjutnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Hardiono, saat dikonfirmasi wartawan pada Senin 2 Maret 2020.
Hardiono mengaku kaget, karena nyatanya kabar itu telah tersebar luas. Hal itu lantaran diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Ternyata sekarang di media sudah cukup banyak. Saya tanya, info dari mana, semalam katanya enggak boleh ngomong. Infonya ternyata dari wartawan istana," ujarnya
Terkait hal itu, Hardiono mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan berbagai upaya tindak lanjut atas kabar tersebut. Namun, ia mengaku belum bisa membeberkannya saat ini.
"Sabar, ini saya baru mau rapat, tapi sudah dicegat (wawancara)," ujarnya.
Ketika disinggung ada berapa sebenarnya warga Depok yang terjangkit virus Corona, Hardiono mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detail.
"Saya dapatnya sih belum langsung, saya baru dapat dari WA saja perlu dikonfirmasikan supaya benar atak tidak," tuturnya.
Namun, menurut informasi yang ia dapat, satu warga negara Indonesia dan satu lagi warga negara asing asal Jepang.
"Ini masih kita cari apa benar alamatnya di Depok atau tidak. Kan katanya itu mah. Saya mesti cross check dulu. Saya rapat dulu infonya benar apa enggak, baru turun ke lapangan," tuturnya. vivanews.com
"Ya, jadi tadi malam saya dapat pesan dari staf ahli Kementerian dan katanya jangan disampaikan dulu. Saya dikasih informasi untuk kabar selanjutnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Hardiono, saat dikonfirmasi wartawan pada Senin 2 Maret 2020.
Hardiono mengaku kaget, karena nyatanya kabar itu telah tersebar luas. Hal itu lantaran diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Ternyata sekarang di media sudah cukup banyak. Saya tanya, info dari mana, semalam katanya enggak boleh ngomong. Infonya ternyata dari wartawan istana," ujarnya
Terkait hal itu, Hardiono mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan berbagai upaya tindak lanjut atas kabar tersebut. Namun, ia mengaku belum bisa membeberkannya saat ini.
"Sabar, ini saya baru mau rapat, tapi sudah dicegat (wawancara)," ujarnya.
Ketika disinggung ada berapa sebenarnya warga Depok yang terjangkit virus Corona, Hardiono mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detail.
"Saya dapatnya sih belum langsung, saya baru dapat dari WA saja perlu dikonfirmasikan supaya benar atak tidak," tuturnya.
Namun, menurut informasi yang ia dapat, satu warga negara Indonesia dan satu lagi warga negara asing asal Jepang.
"Ini masih kita cari apa benar alamatnya di Depok atau tidak. Kan katanya itu mah. Saya mesti cross check dulu. Saya rapat dulu infonya benar apa enggak, baru turun ke lapangan," tuturnya. vivanews.com