Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 1,27 juta kunjungan turis asing ke Indonesia selama Januari 2020. Dari angka ini paling banyak berasal dari Malaysia. Namun, otoritas statistik nasional mencatat ada perubahan jumlah kunjungan turis asal China.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti mengatakan kunjungan turis asal China masih mengalami kenaikan sebesar 1,46% di Januari 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 dan 2019.
Berdasarkan data BPS, jumlah kunjungan turis dari Negeri Tirai Bambu ini sebanyak 181.282 di Januari 2020, atau lebih tinggi dibandingkan dengan Januari 2018 yang sebesar 178.665 dan 154.175 pada Januari 2019.
Yunita menyebut salah satu kenaikan jumlah kunjungan turis China ke Indonesia dikarenakan adanya perayaan Imlek pada 25 Januari. Namun, tren peningkatan itu tergerus pasca adanya wabah corona di akhir Januari.
"Khusus China, dibandingkan Januari 2019 dibandingkan 2018 itu alami kenaikan 73% Tiongkok, tapi yang sekarang hanya 1,46% itu perubahan signifikan," jelasnya.
Berdasarkan bulan ke bulan (month to month/mtm), Yunita menyebut penurunan kunjungan wisatawan mancanegara terbesar berasal dari Singapura sebesar 33,12%, disusul oleh Amerika Serikat (AS) sebesar 19,42%.
"Kalau mtm Tiongkok naik 17,58% dan Korsel naik 10,39%," ungkap dia. finance.detik.com
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti mengatakan kunjungan turis asal China masih mengalami kenaikan sebesar 1,46% di Januari 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 dan 2019.
Berdasarkan data BPS, jumlah kunjungan turis dari Negeri Tirai Bambu ini sebanyak 181.282 di Januari 2020, atau lebih tinggi dibandingkan dengan Januari 2018 yang sebesar 178.665 dan 154.175 pada Januari 2019.
Yunita menyebut salah satu kenaikan jumlah kunjungan turis China ke Indonesia dikarenakan adanya perayaan Imlek pada 25 Januari. Namun, tren peningkatan itu tergerus pasca adanya wabah corona di akhir Januari.
"Khusus China, dibandingkan Januari 2019 dibandingkan 2018 itu alami kenaikan 73% Tiongkok, tapi yang sekarang hanya 1,46% itu perubahan signifikan," jelasnya.
Berdasarkan bulan ke bulan (month to month/mtm), Yunita menyebut penurunan kunjungan wisatawan mancanegara terbesar berasal dari Singapura sebesar 33,12%, disusul oleh Amerika Serikat (AS) sebesar 19,42%.
"Kalau mtm Tiongkok naik 17,58% dan Korsel naik 10,39%," ungkap dia. finance.detik.com