Kisahkan Kerusuhan Delhi, Nasreen: Kesalahan Kami Terlahir sebagai Muslim

Kerusuhan Delhi menyisakan duka. Duka paling mendalam dirasakan perempuan dan anak-anak yang merupakan kelompok paling rentan dalam konflik.

Dilansir dari BBC Indonesia -- Jaringan Suara.com, kerusuhan di wilayah timur laut Delhi menyebabkan kematian 40 orang dari kelompok Hindu dan Muslim.

Bagi ribuan perempuan Muslim dan anak-anak yang kehilangan tempat tinggal, masa depan mereka tampak suram.

Nasreen Ansari, yang meninggalkan tempat tinggalnya di Shiv Vihar, mengatakan kerusuhan itu dimulai Selasa sore, ketika hanya ada kebanyakan perempuan di rumah. Para pria tengah berada di bagian lain di kota Delhi untuk menghadiri pertemuan keagamaan.

"Kami melihat sekitar 50-60 pria. Aku tidak tahu siapa mereka, kami tidak pernah melihat mereka sebelumnya," kata Nasreen.

"Mereka mengatakan pada kami mereka datang untuk melindungi mereka dan kami harus tetap tinggal di dalam rumah," imbuhnya lagi.

Sambil menyaksikan para pria tersebut dari balik jendela, mereka langsung tersadar bahwa pria-pria itu tidak bermaksud untuk melindungi mereka.

Nasreen menunjukkan video yang ia ambil dari balik jendela. Video itu menunjukkan beberapa dari pria itu menggunakan pelindung kepala dan membawa tongkat kayu.

Nasreen mengatakan para pria itu meneriakkan slogan-slogan Hindu seperti Jai Shri Ram (Sembah Dewa Rama) dan melantunkan pujian seperti Hanuman Chalisa (pujian untuk dewa monyet, Hanuman).

Ibunya, Noor Jehan Ansari, mengatakan tetangga Muslim memberitahu bahwa rumahnya sudah hangus dibakar massa.

Para penyerang itu, katanya, merusak saklar listrik dan, menjelang Maghrib, area itu menjadi gelap gulita.

"Tak lama setelah itu, api menyala di sekeliling kami, dan kami diserbu bom molotov dan tabung gas kecil, yang dilempar ke arah pertokoan dan rumah milik warga Muslim. Rumah warga Hindu aman," kata Nasreen.

"Kami tidak pernah membayangkan hal seperti ini terjadi pada kami. Kesalahan kami hanyalah karena kami terlahir Muslim," lanjutnya.

Nasreen dan keluarga diselamatkan pada pukul 03:00 pagi, 12 jam setelah pengepungan itu dimulai, saat polisi, didampingi oleh pria Muslim dari Chaman Park dan Indira Vihar akhirnya tiba.

"Kami lari untuk menyelamatkan nyawa, hanya dengan membawa pakaian. Kami bahkan tidak sempat mengenakan sepatu," kenang Nasreen pilu.

Kerusuhan Berdarah India, Zakir Naik Serukan Ulama Dunia Jihad

Unggahan Zakir Naik soal kerusuhan India. (Facebook/Dr. Zakir Naik)
Unggahan Zakir Naik soal kerusuhan India. (Facebook/Dr. Zakir Naik)
Protes menuntut amandemen undang-undang kewarganegaraan yang berujung pada tindakan rasisme di India menuai perhatian pengkhotbah Zakir Naik. Pengkhotbah asal India tersebut menyerukan para ulama di dunia untuk berjihad.

Seruan tersebut disampaikan Zakir Naik melalui unggahan di akun Facebook pribadinya belum lama ini. Ia menilai umat muslim tak boleh berdiam diri melihat saudaranya tewas akibat kerusuhan tersebut.

"Seruan tulus kepada para muslim di seluruh dunia untuk berbicara menentang penganiayaan terhadap saudara-saudari muslim kita di New Delhi, India," tulis Zakir Naik, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (29/2/2020).

Zakir menyebutkan, ada lebih dari 30 muslim yang telah terbunuh dan lebih dari 250 orang lainnya terluka kebanyakan karena serangan peluru. Bahkan penyerang juga mengabaikan bayi dan menghancurkan rumah, toko dan tempat ibadah umat muslim.

Melihat kondisi sedemikian rupa, Zakir mengatakan serangan tersebut tidak bisa diabaikan. Umat Islam mesti bersatu melawan tindak penganiayaan yang terus meningkat.

"Berdiam diri melihat pembantaian yang disetujui negara ini berarti meninggalkan saudara-saudara kita," imbuhnya.

Ia lantas mengutip hadis Nabi yang berbunyi, "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak boleh menindas dan meninggalkan (yang sedang tertindas).

Di akhir unggahannya, Zakir pun mengajak publik untuk berjuang sekeras tenaga melawan penindasan untuk membela korban kerusuhan berdarah di India.

"Mari kita semua melakukan segalanya sesuai kemampuan kita untuk membela yang tertindas dan berbicara menentang ketidakadilan ini," tulis Zakir, memungkasi. suara.com

Related Posts

Nama

212,21,abu janda,2,Aceh,1,ade armando,4,Ahok,10,Akbar,1,Akbar Alamsyah,1,Anies,20,anies baswedan,25,Aparat,2,Arteria Dahlan,1,Badudu,2,Bahar Smith,1,Banjarnegara,1,Banser,3,Batik,1,BBM,1,Bernard,1,BNI,1,BNPT,1,BPJS,62,BUMN,1,Buzzer,4,Cadar,1,Caleg,1,Celana Cingkrang,1,China,82,Cina,8,Corona,170,covid,1,Dandim Kendari,1,Demo,12,Demokrat,1,Demonstrasi,2,Denny Siregar,1,Din Syamsuddin,1,DPR,10,DPRD,1,dunia islam,8,e-KTP,1,Ekonomi,9,Elpiji,1,Emak-emak,1,erdogan,4,Fachrul Razi,2,fadli zon,2,Fahira,1,Faizal Amir,1,Fakta atau Hoaks,1,Filipina,1,FPI,7,Gatot Nurmantyo,1,Gempa,1,Gerindra,2,gibran,3,GNPF,2,Guru,6,Gus Nadir,1,ILC,1,Impor,1,india,52,Indonesia,138,Irak,1,israel,1,Istana,1,itali,1,Iwan Bule,1,Iwan Fals,1,jakarta,2,Jiwasraya,1,Jogja,1,jokowi,61,Kapolri,1,Karhutla,1,Kemenag,1,Kim Jong Un,1,Komnas HAM,3,komunis,1,Korupsi,2,Koruptor,2,Korut,1,KPK,18,Krisdayanti,1,Krisis,1,La Nyalla,1,LBH,1,Lem Aibon,1,london,2,Luhut,6,Ma'ruf Amin,1,Mahasiswa,2,Masjid,1,Maulana,1,Megawati,1,mekah,1,Meksiko,1,Menag,9,Menteri Agama,1,Moeldoko,2,mozaik,6,Mualaf,2,muallaf,4,MUI,3,Muslim Uighur,10,Muslim United,1,Napi,1,nasional,103,Ninoy Karundeng,7,Novel,1,Novel Baswedan,22,NU,1,Nyoman Dhamantra,1,Ojol,1,Oposisi,1,pakistan,1,PAN,1,Papua,4,Parlemen,1,PBNU,3,PDIP,22,Pemerintah,1,Pendemo,1,PKI,5,PKS,4,PNS,1,Polisi,17,prabowo,6,prancis,3,Prostitusi,1,PSI,3,Puan Maharani,9,Radikal,1,Randy,1,Riset Oxford,1,risma,1,Rizal Ramli,1,RKUHP,2,Rocky Gerung,1,Romi,2,ruslan,9,ruu hip,2,RUU KUHP,3,Sampah,1,SBY,4,sejarah,1,Setnov,5,Siswa STM,2,Sri Mulyani,3,Survei,1,Surya Paloh,1,teknologi,1,Tito,1,Tito Karnavian,2,TNI,2,TV One,1,UAS,5,Ustadz Abdul Somad,1,Ustaz Abdul Somad,2,Utang,1,video,19,Wakil Rakyat,1,Wamena,6,Warga,1,Wiranto,21,Yasonna Laoly,4,YLBHI,2,YouTube,1,Yudian Wahyudi,1,zakir naik,1,
ltr
item
Jurnalmuslim.com: Kisahkan Kerusuhan Delhi, Nasreen: Kesalahan Kami Terlahir sebagai Muslim
Kisahkan Kerusuhan Delhi, Nasreen: Kesalahan Kami Terlahir sebagai Muslim
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwKDOwpVrKavl7CJVZu-rleOVOlY1tvne1Vdefn-AUJkG7dxQUye652Iy8XfBLr_uKBM4f68gWVAB1dm9c9e2MvgcZ3jvGe1n_dzW_SYnLSPrUhqgUK3vVfH3s6hSBmZBQjbNdNZwjoSc/s320/89104-ilustrasi-cadar.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwKDOwpVrKavl7CJVZu-rleOVOlY1tvne1Vdefn-AUJkG7dxQUye652Iy8XfBLr_uKBM4f68gWVAB1dm9c9e2MvgcZ3jvGe1n_dzW_SYnLSPrUhqgUK3vVfH3s6hSBmZBQjbNdNZwjoSc/s72-c/89104-ilustrasi-cadar.jpg
Jurnalmuslim.com
https://www.jurnalmuslim.com/2020/03/kisahkan-kerusuhan-delhi-nasreen.html
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/2020/03/kisahkan-kerusuhan-delhi-nasreen.html
true
6862602137569180894
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy