FPI, GNPF, dan PA 212 Kutuk Kekerasan di India

JAKARTA -- Organisasi Front Pembela Islam (FPI) bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) mengeluarkan pernyataan sikap terkait tindakan kekerasan yang dihadapi umat Islam di India. Setidaknya ada enam sikap yang diterbitkan dan telah ditandatangani pimpinan ketiga organisasi Islam tersebut.


Ketua Umum GNPF Ulama, Yusuf M Martak mengatakan, eskalasi kekerasan makin meningkat setelah Undang-Undang (UU) Kewarganegaraan disahkan pemerintah India pada Desember 2019 lalu. Dia menilai, undang-undang tersebut juga dijadikan sebagai alasan untuk melakukan persekusi terhadap umat Islam di India.

"UU tersebut dijadikan oleh kelompok radikal ekstrimis Hindu India sebagai alasan melakukan tindakan preskusi terhadap umat Islam dengan cara menuduh umat Islam India sebagai imigran Ilegal," ujar Yusuf dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (28/2).

Atas berbagai peristiwa yang terjadi di India tersebut, maka FPI, PA 212 dan GNPF Ulama mengeluarkan surat edaran yang berisi pernyataan sikap dan seruan sebagai berikut:

Pertama, ketiga organisasi Islam tersebut mengutuk keras dan mengecam berbagai tindakan kekerasan dan presekusi yang dilakukan oleh kelompok Hindu radikalis ekstrimis dan penguasa India terhadap Umat Islam India.

Kedua, mendesak Pemerintah India untuk mencabut UU Kewarganegaraan yang telah digunakan oleh kelompok Hindu radikalis ekstrimis India sebagai instrumen untuk melakukan berbagai tindakan presekusi terhadap umat Islam India.

Ketiga, mendesak Pemerintah India untuk segera menghentikan berbagai tindakan persekusi terhadap Umat Islam India.

Keempat, mendesak Pemerintah India untuk segera menangkap para pelaku persekusi termasuk di dalamnya pimpinan kelompok radikalis ekstrimis yang mensponsori berbagai tindak kekerasan.

Kelima, mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah politik terhadap pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh kelompok Hindu Radikalis Ekstrimis dan Intoleran di India.

Keenam, menyerukan Umat Islam Indonesia untuk melakukan aksi protes ke Kedutaan Besar India di Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020.

Related Posts

Nama

212,21,abu janda,2,Aceh,1,ade armando,4,Ahok,10,Akbar,1,Akbar Alamsyah,1,Anies,20,anies baswedan,25,Aparat,2,Arteria Dahlan,1,Badudu,2,Bahar Smith,1,Banjarnegara,1,Banser,3,Batik,1,BBM,1,Bernard,1,BNI,1,BNPT,1,BPJS,62,BUMN,1,Buzzer,4,Cadar,1,Caleg,1,Celana Cingkrang,1,China,82,Cina,8,Corona,170,covid,1,Dandim Kendari,1,Demo,12,Demokrat,1,Demonstrasi,2,Denny Siregar,1,Din Syamsuddin,1,DPR,10,DPRD,1,dunia islam,8,e-KTP,1,Ekonomi,9,Elpiji,1,Emak-emak,1,erdogan,4,Fachrul Razi,2,fadli zon,2,Fahira,1,Faizal Amir,1,Fakta atau Hoaks,1,Filipina,1,FPI,7,Gatot Nurmantyo,1,Gempa,1,Gerindra,2,gibran,3,GNPF,2,Guru,6,Gus Nadir,1,ILC,1,Impor,1,india,52,Indonesia,138,Irak,1,israel,1,Istana,1,itali,1,Iwan Bule,1,Iwan Fals,1,jakarta,2,Jiwasraya,1,Jogja,1,jokowi,61,Kapolri,1,Karhutla,1,Kemenag,1,Kim Jong Un,1,Komnas HAM,3,komunis,1,Korupsi,2,Koruptor,2,Korut,1,KPK,18,Krisdayanti,1,Krisis,1,La Nyalla,1,LBH,1,Lem Aibon,1,london,2,Luhut,6,Ma'ruf Amin,1,Mahasiswa,2,Masjid,1,Maulana,1,Megawati,1,mekah,1,Meksiko,1,Menag,9,Menteri Agama,1,Moeldoko,2,mozaik,6,Mualaf,2,muallaf,4,MUI,3,Muslim Uighur,10,Muslim United,1,Napi,1,nasional,103,Ninoy Karundeng,7,Novel,1,Novel Baswedan,22,NU,1,Nyoman Dhamantra,1,Ojol,1,Oposisi,1,pakistan,1,PAN,1,Papua,4,Parlemen,1,PBNU,3,PDIP,22,Pemerintah,1,Pendemo,1,PKI,5,PKS,4,PNS,1,Polisi,17,prabowo,6,prancis,3,Prostitusi,1,PSI,3,Puan Maharani,9,Radikal,1,Randy,1,Riset Oxford,1,risma,1,Rizal Ramli,1,RKUHP,2,Rocky Gerung,1,Romi,2,ruslan,9,ruu hip,2,RUU KUHP,3,Sampah,1,SBY,4,sejarah,1,Setnov,5,Siswa STM,2,Sri Mulyani,3,Survei,1,Surya Paloh,1,teknologi,1,Tito,1,Tito Karnavian,2,TNI,2,TV One,1,UAS,5,Ustadz Abdul Somad,1,Ustaz Abdul Somad,2,Utang,1,video,19,Wakil Rakyat,1,Wamena,6,Warga,1,Wiranto,21,Yasonna Laoly,4,YLBHI,2,YouTube,1,Yudian Wahyudi,1,zakir naik,1,
ltr
item
Jurnalmuslim.com: FPI, GNPF, dan PA 212 Kutuk Kekerasan di India
FPI, GNPF, dan PA 212 Kutuk Kekerasan di India
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihmEsViQKLYWnC0-ouw7t3Aw3I5z1Dm7FbLWkEiMZgrJ8bR2MOyAqsdaV04sZAnDdROPQkIHKIfg0w3Ftw5vuad8hviDo2UFANlhYNGmsqk8SJ7lHILcPqq9bOPbBbUzUHzU2zgaKQ3fw/s320/konferensi-pers-alumni-212--tirto.id--taher_ratio-16x9.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihmEsViQKLYWnC0-ouw7t3Aw3I5z1Dm7FbLWkEiMZgrJ8bR2MOyAqsdaV04sZAnDdROPQkIHKIfg0w3Ftw5vuad8hviDo2UFANlhYNGmsqk8SJ7lHILcPqq9bOPbBbUzUHzU2zgaKQ3fw/s72-c/konferensi-pers-alumni-212--tirto.id--taher_ratio-16x9.jpg
Jurnalmuslim.com
https://www.jurnalmuslim.com/2020/02/fpi-gnpf-dan-pa-212-kutuk-kekerasan-di.html
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/2020/02/fpi-gnpf-dan-pa-212-kutuk-kekerasan-di.html
true
6862602137569180894
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy