Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menjelaskan ihwal Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang menyatakan menerima gaji sebagai menteri. Hal itu sekaligus membantah peryataan dari Jubirnya sendiri Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menurut Andre, apa yang disampaikan Prabowo dengan pernyataan Dahnil tidak ada yang salah. Meski mengambil gajinya sebagai Menhan, namun Prabowo tidak menggunakannya untuk keperluan pribadi.
Adapun penjelasan dari Sekretariat Negara dan Kementerian Pertahanan bahwa Prabowo harus mengambil gajinya sebagai Menhan.
“Bahwa gaji tunjangan harus diterima. Bahwa dia dapat penjelasan dari itu, maka Pak Prabowo kan harus taat aturan dan azas maka beliau akan menerima, namun akan disalurkan ke yayasan-yayasan, seperti yayasan kanker lembaga zakat rumah ibadah dan lain-lain,” kata Andre kepada wartawan, Jumat (1/11/2019).
“Karena memang harus diterima, Pak Prabowo taat azas dan diterima tapi disalurkan, mana kira-kira yang prioritas yang membutuhkan. Misalnya soal renovasi, pakai uang sendiri nggak boleh, ya nanti diatur lah. Intinya pak prabowo jni taat azas, beliau kan intinya sudah selesai dengan dirinya sendiri,” tuturnya.
Andre berujar bahwa alasan gaji Prabowo tersebut akan disumbangkan lantaran keinginan Prabowo yang memang ingin mengabdi untuk bangsa dan negara. Ia pun kembali menegaskan bahwa tidak ada kesalapahaman soal pernyataan terima atau tidak terima gaji dari Kemenhan.
“Nggak ada miskom, jadi pernyataan Pak Prabowo ini dibuat setelah Kemhan dan Setneg bahwa gaji harus diterima dan dipersilakan pada beliau untuk menggunakannya, untuk disumbangkan dan lain-lain, jadi tak ada miskom. Pernyataan itu keluar setelah dapat penjelasan,” ujar Andre.
Diketahui, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membantah dirinya tak mau menerima gaji maupun fasilitas mobil dinas dari negara.
Prabowo justru menegaskan, gaji yang diterima dari negara bakal digunakan sebaik-baiknya. Sebelumnya, Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntakmengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu tak bakal mengambil gaji menhan.
"Saya enggak tahu dari mana itu. Pokoknya masak saya tidak terima gaji. SAya akan terima gaji dan itu mau dipakai sebaik-baiknya," ujar Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Tak hanya itu, mantan Danjen Kopassus itu mengaku akan menggunakan mobil dan rumah dinas dari negara.
Prabowo, mendapat mobil dinas merek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Mobil tersebut diimpor langsung dari Jepang.
Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan Prabowo Subianto tidak mengambil gajinya sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Dahnil melalui akun Twitter pribadinya, @Dahnilanzar, Rabu (30/10/2019).
"Saya ingin mengonfirmasikan kepada sobat semua, khususnya sobat pewarta terkait dengan informasi yang menyatakan Pak @prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai Menteri di @Kemhan_RI adalah Benar," cuit Dahnil Anzar Simanjuntak. [suara]
Menurut Andre, apa yang disampaikan Prabowo dengan pernyataan Dahnil tidak ada yang salah. Meski mengambil gajinya sebagai Menhan, namun Prabowo tidak menggunakannya untuk keperluan pribadi.
Adapun penjelasan dari Sekretariat Negara dan Kementerian Pertahanan bahwa Prabowo harus mengambil gajinya sebagai Menhan.
“Bahwa gaji tunjangan harus diterima. Bahwa dia dapat penjelasan dari itu, maka Pak Prabowo kan harus taat aturan dan azas maka beliau akan menerima, namun akan disalurkan ke yayasan-yayasan, seperti yayasan kanker lembaga zakat rumah ibadah dan lain-lain,” kata Andre kepada wartawan, Jumat (1/11/2019).
“Karena memang harus diterima, Pak Prabowo taat azas dan diterima tapi disalurkan, mana kira-kira yang prioritas yang membutuhkan. Misalnya soal renovasi, pakai uang sendiri nggak boleh, ya nanti diatur lah. Intinya pak prabowo jni taat azas, beliau kan intinya sudah selesai dengan dirinya sendiri,” tuturnya.
Andre berujar bahwa alasan gaji Prabowo tersebut akan disumbangkan lantaran keinginan Prabowo yang memang ingin mengabdi untuk bangsa dan negara. Ia pun kembali menegaskan bahwa tidak ada kesalapahaman soal pernyataan terima atau tidak terima gaji dari Kemenhan.
“Nggak ada miskom, jadi pernyataan Pak Prabowo ini dibuat setelah Kemhan dan Setneg bahwa gaji harus diterima dan dipersilakan pada beliau untuk menggunakannya, untuk disumbangkan dan lain-lain, jadi tak ada miskom. Pernyataan itu keluar setelah dapat penjelasan,” ujar Andre.
Diketahui, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membantah dirinya tak mau menerima gaji maupun fasilitas mobil dinas dari negara.
Prabowo justru menegaskan, gaji yang diterima dari negara bakal digunakan sebaik-baiknya. Sebelumnya, Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntakmengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu tak bakal mengambil gaji menhan.
"Saya enggak tahu dari mana itu. Pokoknya masak saya tidak terima gaji. SAya akan terima gaji dan itu mau dipakai sebaik-baiknya," ujar Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Tak hanya itu, mantan Danjen Kopassus itu mengaku akan menggunakan mobil dan rumah dinas dari negara.
Prabowo, mendapat mobil dinas merek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Mobil tersebut diimpor langsung dari Jepang.
Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan Prabowo Subianto tidak mengambil gajinya sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Dahnil melalui akun Twitter pribadinya, @Dahnilanzar, Rabu (30/10/2019).
"Saya ingin mengonfirmasikan kepada sobat semua, khususnya sobat pewarta terkait dengan informasi yang menyatakan Pak @prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai Menteri di @Kemhan_RI adalah Benar," cuit Dahnil Anzar Simanjuntak. [suara]