Presiden Joko Widodo diimbau untuk memilih tim ekonomi yang tak sekadar kejar jabatan dan cari muka saja.
Hal ini ditegaskan Ketua DPP PAN, Yandri Susanto. Menurutnya, tim ekonomi yang baru harus jujur ke Jokowi terkait permasalahan ekonomi Indonesia.
"Tim ekonomi itu harus jujur kepada Pak Jokowi jangan asal bapak senang," ujar Yandri di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10).
Yandri menambahkan, tim ekonomi Jokowi nanti harus bisa memilah program-program apa yang harus diprioritaskan. Terutama, soal program yang banyak memakan anggaran.
"Yang kira-kira susah untuk dijangkau apalagi mengganggu kontraksi anggaran untuk rakyat, sebaiknya program itu ditunda dulu," jelasnya.
"Jangan karena Pak Jokowi yang ngomong lalu di-iyakan semua tanpa ada penyaringan terlebih dahulu," lanjutnya.
Persoalan yang selalu terjadi, lanjut Yandri, ketika Presiden Jokowi meminta sesuatu. Maka, menteri selalu berusaha menyenangkan Jokowi dengan menuruti permintaan itu menjelaskan kondisi ekonomi yang sebenarnya.
"Dia (menteri) harus sampaikan (kondisi ekonomi sebenarnya), jangan karena asal bapak senang, ekonomi kita ambruk," pungkasnya. ekbis.rmol.id
Hal ini ditegaskan Ketua DPP PAN, Yandri Susanto. Menurutnya, tim ekonomi yang baru harus jujur ke Jokowi terkait permasalahan ekonomi Indonesia.
"Tim ekonomi itu harus jujur kepada Pak Jokowi jangan asal bapak senang," ujar Yandri di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10).
Yandri menambahkan, tim ekonomi Jokowi nanti harus bisa memilah program-program apa yang harus diprioritaskan. Terutama, soal program yang banyak memakan anggaran.
"Yang kira-kira susah untuk dijangkau apalagi mengganggu kontraksi anggaran untuk rakyat, sebaiknya program itu ditunda dulu," jelasnya.
"Jangan karena Pak Jokowi yang ngomong lalu di-iyakan semua tanpa ada penyaringan terlebih dahulu," lanjutnya.
Persoalan yang selalu terjadi, lanjut Yandri, ketika Presiden Jokowi meminta sesuatu. Maka, menteri selalu berusaha menyenangkan Jokowi dengan menuruti permintaan itu menjelaskan kondisi ekonomi yang sebenarnya.
"Dia (menteri) harus sampaikan (kondisi ekonomi sebenarnya), jangan karena asal bapak senang, ekonomi kita ambruk," pungkasnya. ekbis.rmol.id