Wiranto: Polisi tidak Punya Maksud Membunuh Masyarakat

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengatakan, polisi tidak memiliki maksud membunuh masyarakat. Ia meminta masyarakat menunggu hasil investigasi terkait kematian mahasiswa yang mengikuti demonstrasi.

"Semuanya tidak direncanakan, nggak ada maksud polisi membunuh masyarakat, nggak ada sama sekali," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).

Dia mengatakan, polisi sedang melakukan investigasi terhadap kematian mahasiswa yang mengikuti unjuk rasa tersebut. Masyarakat pun diminta menunggu hasil investigasi itu.

"Itu polisi sekarang jelaskan, sedang melaksanakan investigasi. Kenapa, pelurunya kaliber berapa, tembakannya dari mana, oh berarti yang nembak tuh siapa. Tunggu dulu," katanya.

Wiranto kembali mengingatkan, ada pihak tertentu yang memang menginginkan timbulnya korban dari demonstrasi. Adanya korban tersebut akan menjadi martir untuk menyulut emosi publik yang berujung pada kerusuhan massa.

"Massa kemudian nanti ya emosi terjadi satu kerusuhan massa, yang rugi negara, yang rugi masyarakat. Saya itu memperingatkan seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, Wiranto mengatakan, akan ada gelombang baru gerakan yang ingin menggulingkan pemerintah. Gerakan tersebut melibatkan beberapa kelompok masyarakat.

"Dari informasi yang kita terima, nantinya akan ada satu gerakan gelombang baru. Ini supaya kita waspada, kita sudah tahu, akan ada satu bentuk gerakan gelombang baru, yang akan melibatkan beberapa kelompok masyarakat," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).

Kelompok pelajar, kata dia, sudah dilibatkan kemarin. Menurut dia, gerakan itu menghasut dan memprovokasi para pelajar untuk berhadapan dengan aparat keamanan. Dari sana, mereka berharap akan adanya korban yang berujung pada ketidakpercayaan kepada pemerintah.

"Korban menjadi martir. Martir kemudian menciptakan suatu gerakan yang lebih besar lagi. Gerakan yang lebih besar lagi menyebabkan chaos, dan chaos akan membangun ketidakpercayaan kepada pemerintah yang sah. Itu yang disasar oleh mereka," katanya. republika.co.id

Related Posts

Nama

212,21,abu janda,2,Aceh,1,ade armando,4,Ahok,10,Akbar,1,Akbar Alamsyah,1,Anies,20,anies baswedan,25,Aparat,2,Arteria Dahlan,1,Badudu,2,Bahar Smith,1,Banjarnegara,1,Banser,3,Batik,1,BBM,1,Bernard,1,BNI,1,BNPT,1,BPJS,62,BUMN,1,Buzzer,4,Cadar,1,Caleg,1,Celana Cingkrang,1,China,82,Cina,8,Corona,170,covid,1,Dandim Kendari,1,Demo,12,Demokrat,1,Demonstrasi,2,Denny Siregar,1,Din Syamsuddin,1,DPR,10,DPRD,1,dunia islam,8,e-KTP,1,Ekonomi,9,Elpiji,1,Emak-emak,1,erdogan,4,Fachrul Razi,2,fadli zon,2,Fahira,1,Faizal Amir,1,Fakta atau Hoaks,1,Filipina,1,FPI,7,Gatot Nurmantyo,1,Gempa,1,Gerindra,2,gibran,3,GNPF,2,Guru,6,Gus Nadir,1,ILC,1,Impor,1,india,52,Indonesia,138,Irak,1,israel,1,Istana,1,itali,1,Iwan Bule,1,Iwan Fals,1,jakarta,2,Jiwasraya,1,Jogja,1,jokowi,61,Kapolri,1,Karhutla,1,Kemenag,1,Kim Jong Un,1,Komnas HAM,3,komunis,1,Korupsi,2,Koruptor,2,Korut,1,KPK,18,Krisdayanti,1,Krisis,1,La Nyalla,1,LBH,1,Lem Aibon,1,london,2,Luhut,6,Ma'ruf Amin,1,Mahasiswa,2,Masjid,1,Maulana,1,Megawati,1,mekah,1,Meksiko,1,Menag,9,Menteri Agama,1,Moeldoko,2,mozaik,6,Mualaf,2,muallaf,4,MUI,3,Muslim Uighur,10,Muslim United,1,Napi,1,nasional,103,Ninoy Karundeng,7,Novel,1,Novel Baswedan,22,NU,1,Nyoman Dhamantra,1,Ojol,1,Oposisi,1,pakistan,1,PAN,1,Papua,4,Parlemen,1,PBNU,3,PDIP,22,Pemerintah,1,Pendemo,1,PKI,5,PKS,4,PNS,1,Polisi,17,prabowo,6,prancis,3,Prostitusi,1,PSI,3,Puan Maharani,9,Radikal,1,Randy,1,Riset Oxford,1,risma,1,Rizal Ramli,1,RKUHP,2,Rocky Gerung,1,Romi,2,ruslan,9,ruu hip,2,RUU KUHP,3,Sampah,1,SBY,4,sejarah,1,Setnov,5,Siswa STM,2,Sri Mulyani,3,Survei,1,Surya Paloh,1,teknologi,1,Tito,1,Tito Karnavian,2,TNI,2,TV One,1,UAS,5,Ustadz Abdul Somad,1,Ustaz Abdul Somad,2,Utang,1,video,19,Wakil Rakyat,1,Wamena,6,Warga,1,Wiranto,21,Yasonna Laoly,4,YLBHI,2,YouTube,1,Yudian Wahyudi,1,zakir naik,1,
ltr
item
Jurnalmuslim.com: Wiranto: Polisi tidak Punya Maksud Membunuh Masyarakat
Wiranto: Polisi tidak Punya Maksud Membunuh Masyarakat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdpipMLJ9dPNrZLAon-6JZWfOtsWPeiEewGEFoeLo5pAneAVk5coe6FlrrPte0_PRklMjwNxRryDntcDEG3kGy7GWHVZn5DkhPE-U1g4KZNPzo5VVwEceYFnD2B_KPwsNiR78kiY_0yNk/s320/704495_720.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdpipMLJ9dPNrZLAon-6JZWfOtsWPeiEewGEFoeLo5pAneAVk5coe6FlrrPte0_PRklMjwNxRryDntcDEG3kGy7GWHVZn5DkhPE-U1g4KZNPzo5VVwEceYFnD2B_KPwsNiR78kiY_0yNk/s72-c/704495_720.jpg
Jurnalmuslim.com
https://www.jurnalmuslim.com/2019/09/wiranto-polisi-tidak-punya-maksud.html
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/2019/09/wiranto-polisi-tidak-punya-maksud.html
true
6862602137569180894
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy