Pemerintah Joko Widodo harus serius mengatasi kerusuhan yang terjadi di Papua.
Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) M. Din Syamsuddin. Menurutnya, pemerintah harus intensif melakukan dialog persuasif.
"Khusus terhadap masalah Papua, pemerintah perlu bersungguh-sungguh mengatasinya dengan mengintensifkan dialog persuasif dan menciptakan kesejahteraan serta keadilan sosial," kata Din lewat keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/9).
Lebih lanjut Din menuturkan, semua pihak harus menghentikan segala tindakan kekerasan.
"Tindak kekerasan apalagi pembunuhan oleh siapapun dan atas nama apapun harus dihentikan," imbuhnya.
Tak hanya itu, Din menegaskan, negara harus hadir melindungi rakyat dan segenap tumpah darah Indonesia sesuai amanat konstitusi.
"Kepada para tokoh agama-agama, khususnya di Papua, agar dapat bersama-sama menghentikan tindakan kekerasan apalagi pembunuhan terhadap sesama, dan mencegahnya berkembang dengan sentimen keagamaan," tutupnya. politik.rmol.id
Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) M. Din Syamsuddin. Menurutnya, pemerintah harus intensif melakukan dialog persuasif.
"Khusus terhadap masalah Papua, pemerintah perlu bersungguh-sungguh mengatasinya dengan mengintensifkan dialog persuasif dan menciptakan kesejahteraan serta keadilan sosial," kata Din lewat keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/9).
Lebih lanjut Din menuturkan, semua pihak harus menghentikan segala tindakan kekerasan.
"Tindak kekerasan apalagi pembunuhan oleh siapapun dan atas nama apapun harus dihentikan," imbuhnya.
Tak hanya itu, Din menegaskan, negara harus hadir melindungi rakyat dan segenap tumpah darah Indonesia sesuai amanat konstitusi.
"Kepada para tokoh agama-agama, khususnya di Papua, agar dapat bersama-sama menghentikan tindakan kekerasan apalagi pembunuhan terhadap sesama, dan mencegahnya berkembang dengan sentimen keagamaan," tutupnya. politik.rmol.id