Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengungkap hasil penelusuran wisatawan China bernama Jin yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Disebutkan, Jin positif Corona sepulang dari liburan di Bali.
Jin bersama dua keluarganya terlacak pernah menginap di tiga hotel selama Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan Jin.
"Sudah dicek dari fisik dan klinis, tidak ada yang sakit (orang-orang yang pernah kontak dengan Jin)," ujar Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, Senin (17/2).
Selain hotel, petugas Dinas Kesehatan Bali juga memeriksa jasa biro perjalanan wisata yang dipakai Jin saat berkeliling Bali. Dari hasil pemeriksaan tersebut, juga tidak ada yang terindikasi sakit.
"Yang jelas tidak ada yang terpapar virus. Kalau saat itu dia membawa virus, artinya kan ada orang sakit di Bali. Sekarang hari ke 26, dan virus itu inkubasi 14 hari. Artinya tidak ada virus," jelas Suarjaya.
Dengan pemeriksaan yang sudah dilakukan, Suarjaya semakin berkeyakinan bahwa wisatawan China tersebut terjangkit Covid-19 saat sudah berada di negaranya.
Meski demikian, pihaknya terus memberikan imbauan kepada akomodasi wisata di Bali. Ia memerintahkan pihak hotel lebih sigap. Bila ada wisatawan yang demam, Informasi tersebut harus segera disampaikan ke Dinas Kesehatan.
"Kerjasama kami sama hotel sudah pasang early warning, diinformasikan ke kami," katanya, "Setelahnya akan kami cek apakah yang bersangkutan sempat ke daerah terpapar, atau gejala klinis. Kalau ada langsung kami bawa ke rumah sakit rujukan." cnnindonesia.com
Jin bersama dua keluarganya terlacak pernah menginap di tiga hotel selama Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan Jin.
"Sudah dicek dari fisik dan klinis, tidak ada yang sakit (orang-orang yang pernah kontak dengan Jin)," ujar Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, Senin (17/2).
Selain hotel, petugas Dinas Kesehatan Bali juga memeriksa jasa biro perjalanan wisata yang dipakai Jin saat berkeliling Bali. Dari hasil pemeriksaan tersebut, juga tidak ada yang terindikasi sakit.
"Yang jelas tidak ada yang terpapar virus. Kalau saat itu dia membawa virus, artinya kan ada orang sakit di Bali. Sekarang hari ke 26, dan virus itu inkubasi 14 hari. Artinya tidak ada virus," jelas Suarjaya.
Dengan pemeriksaan yang sudah dilakukan, Suarjaya semakin berkeyakinan bahwa wisatawan China tersebut terjangkit Covid-19 saat sudah berada di negaranya.
Meski demikian, pihaknya terus memberikan imbauan kepada akomodasi wisata di Bali. Ia memerintahkan pihak hotel lebih sigap. Bila ada wisatawan yang demam, Informasi tersebut harus segera disampaikan ke Dinas Kesehatan.
"Kerjasama kami sama hotel sudah pasang early warning, diinformasikan ke kami," katanya, "Setelahnya akan kami cek apakah yang bersangkutan sempat ke daerah terpapar, atau gejala klinis. Kalau ada langsung kami bawa ke rumah sakit rujukan." cnnindonesia.com