MUI: UU Kewarganegaraan India Luka Perasaan Muslim

PANGKAL PINANG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan bahwa Undang-undang (UU) Kewarganegaraan (CAA) yang dikeluarkan Perdana Menteri India, Narendra Modi sangat tidak sejalan dengan toleransi.

UU CAA tersebut mengatur agar India memberikan kewarganegaraan kepada pengungsi dari semua agama di Asia Selatan, kecuali Islam.

Wakil Ketua Umum MUI, KH Muhyiddin Junaidi, mengatakan Islamofobia tidak hanya terjadi di Eropa dan Amerika. Sekarang Islamofobia yang lebih dahsyat terjadi di kawasan Asia salah satunya di India. 

"UU CAA yang dikeluarkan pemerintah India ini justru sangat diskriminatif, sangat melukai perasaan umat Islam, dan sangat tidak toleransi terhadap umat Islam," kata KH Muhyiddin kepada Republika.co.id di arena KUII ke-VII, Bangka Belitung, Kamis (27/2). 

Dia menyampaikan, umat Islam di India tidak diberikan hak-haknya sebagai warga negara India. Anehnya India hanya menerima warga negara yang non-Muslim dari negara-negara tetangganya.

Menurutnya, umat Islam yang lahir di India saat nanti pemerintah melakukan seleksi, kemudian umat Islam tidak mampu menunjukan buktinya. Maka mereka akan dianggap sebagai orang asing di India. "Ini sangat berbahaya," ujarnya. 

Di tempat yang sama, Presiden Asian Conference on Religions for Peace (ACRP), Din Syamsuddin, sangat menyesalkan dan menyayangkan peristiwa pembakaran masjid di New Delhi, India.

Menurutnya peristiwa tersebut akan menyulut konflik sektarian di India antara umat Islam dan hindu. "Maka kita mendorong pemerintah India untuk segera mengatasi keadaan, dan para tokoh agama-agama, saya tadi hubungi kawan-kawan yang tokoh Hindu di sana bagaimana keadaan sebenarnya, diharapkan bisa meredam," kata Din kepada Republika.co.id di KUII ke-VII, Kamis (27/2).

Din berharap tokoh-tokoh Hindu di India bisa meredam konflik supaya tidak terjadi eskalasi. Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) ini juga mengimbau agar konflik di India jangan sampai merambah ke dalam negeri. Jangan sampai menciptakan ketegangan atau konflik antara umat Islam dan Hindu di Indonesia. republika.co.id

Related Posts

Nama

212,21,abu janda,2,Aceh,1,ade armando,4,Ahok,10,Akbar,1,Akbar Alamsyah,1,Anies,20,anies baswedan,25,Aparat,2,Arteria Dahlan,1,Badudu,2,Bahar Smith,1,Banjarnegara,1,Banser,3,Batik,1,BBM,1,Bernard,1,BNI,1,BNPT,1,BPJS,62,BUMN,1,Buzzer,4,Cadar,1,Caleg,1,Celana Cingkrang,1,China,82,Cina,8,Corona,170,covid,1,Dandim Kendari,1,Demo,12,Demokrat,1,Demonstrasi,2,Denny Siregar,1,Din Syamsuddin,1,DPR,10,DPRD,1,dunia islam,8,e-KTP,1,Ekonomi,9,Elpiji,1,Emak-emak,1,erdogan,4,Fachrul Razi,2,fadli zon,2,Fahira,1,Faizal Amir,1,Fakta atau Hoaks,1,Filipina,1,FPI,7,Gatot Nurmantyo,1,Gempa,1,Gerindra,2,gibran,3,GNPF,2,Guru,6,Gus Nadir,1,ILC,1,Impor,1,india,52,Indonesia,138,Irak,1,israel,1,Istana,1,itali,1,Iwan Bule,1,Iwan Fals,1,jakarta,2,Jiwasraya,1,Jogja,1,jokowi,61,Kapolri,1,Karhutla,1,Kemenag,1,Kim Jong Un,1,Komnas HAM,3,komunis,1,Korupsi,2,Koruptor,2,Korut,1,KPK,18,Krisdayanti,1,Krisis,1,La Nyalla,1,LBH,1,Lem Aibon,1,london,2,Luhut,6,Ma'ruf Amin,1,Mahasiswa,2,Masjid,1,Maulana,1,Megawati,1,mekah,1,Meksiko,1,Menag,9,Menteri Agama,1,Moeldoko,2,mozaik,6,Mualaf,2,muallaf,4,MUI,3,Muslim Uighur,10,Muslim United,1,Napi,1,nasional,103,Ninoy Karundeng,7,Novel,1,Novel Baswedan,22,NU,1,Nyoman Dhamantra,1,Ojol,1,Oposisi,1,pakistan,1,PAN,1,Papua,4,Parlemen,1,PBNU,3,PDIP,22,Pemerintah,1,Pendemo,1,PKI,5,PKS,4,PNS,1,Polisi,17,prabowo,6,prancis,3,Prostitusi,1,PSI,3,Puan Maharani,9,Radikal,1,Randy,1,Riset Oxford,1,risma,1,Rizal Ramli,1,RKUHP,2,Rocky Gerung,1,Romi,2,ruslan,9,ruu hip,2,RUU KUHP,3,Sampah,1,SBY,4,sejarah,1,Setnov,5,Siswa STM,2,Sri Mulyani,3,Survei,1,Surya Paloh,1,teknologi,1,Tito,1,Tito Karnavian,2,TNI,2,TV One,1,UAS,5,Ustadz Abdul Somad,1,Ustaz Abdul Somad,2,Utang,1,video,19,Wakil Rakyat,1,Wamena,6,Warga,1,Wiranto,21,Yasonna Laoly,4,YLBHI,2,YouTube,1,Yudian Wahyudi,1,zakir naik,1,
ltr
item
Jurnalmuslim.com: MUI: UU Kewarganegaraan India Luka Perasaan Muslim
MUI: UU Kewarganegaraan India Luka Perasaan Muslim
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTxiXh_VTZuULS_l1Bk-BmYhNMV3foJJ3y-5Ffn-Gknsc7CNdaFAHgf59nTFN34XO8QJkqKYlvs4uFhunmWq4-4tMHVCg9aauWpsBAHtJ8VpT9ZlLPMroCodq2R7PUfOOqWkVtVlXBgwQ/s320/warga-muslim-meninggalkan-lingkungan-rumahnya-didominasi-hindu-pascabentrok-massa-_200226223248-375.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTxiXh_VTZuULS_l1Bk-BmYhNMV3foJJ3y-5Ffn-Gknsc7CNdaFAHgf59nTFN34XO8QJkqKYlvs4uFhunmWq4-4tMHVCg9aauWpsBAHtJ8VpT9ZlLPMroCodq2R7PUfOOqWkVtVlXBgwQ/s72-c/warga-muslim-meninggalkan-lingkungan-rumahnya-didominasi-hindu-pascabentrok-massa-_200226223248-375.jpg
Jurnalmuslim.com
https://www.jurnalmuslim.com/2020/02/mui-uu-kewarganegaraan-india-luka.html
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/
https://www.jurnalmuslim.com/2020/02/mui-uu-kewarganegaraan-india-luka.html
true
6862602137569180894
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy